Rabu, 06 Mei 2015

RASA CINTA YANG MEMBARA

Saat Mahligai Rindu Berbisik Syahdu 
Detik sepenggal kasih berlalu sayu merangkul rindu 
mendakap kasih membisik sayup di keheningan ... 
cinta meredah lembah sepi kala salju cinta mencair 
sudah lalu kubiarkan embunan menitis di dedaunan 
rindu mengusap lembayung kasih 
tatkala gelora menyerbu rimbunan cinta yang meresap asa 
ketika rona-rona cinta mulai semu

membungkam gemawan rindu dalam kesyahduan 
menitip kasih dalam derapan sunyi yang tiada
kilauan dalam kabus suram kala laksana cinta mengengsot sepi dalam kelam, 
lantera kasih merungkai listrik rindu bernoda 
menggapai mimpi yang tiada kesudahan 
meronta dalam kepekatan resah 
melerai setiap gelung rindu saat tirai cinta kian malap dimamah usang 
mencoret tinta berdarah di sanubari 
aksara cinta dipersia bagaikan tiada erti, 
tergamam seketika biasan rindu 
kala rentetan jiwa menjerit pilu dalam tenunan serakah 
kasih dipantai cinta berkias anggun kasih mengulit 
bila saatnya rindu menyusup denainya berselingkuh 
di sebalik kamar hati yang teguh

semarak cinta menghiasi ruang berkelipan 
cahaya kasih dalam dakapan, 
berpaut di dahan rapuh
rindu menggamit lesu dalam untaian berlabuh di tepian samudera 
bertitik-kan paluan dalam rajuk
meraih kasih di lautan sayang berkemudikan sauh cinta 
di riba kembali berseloka rindu tersimpul
di pelaminan di tebing cinta terbelenggu di persisiran rindu 
tiada bertepian di pusaran gedung kasih, 
bersimpuh malu dalam renungan menatap di sukma belaian berkasih...
'Saat Mahligai Rindu Berbisik Syahdu'...
terusik buaian cinta dalm pelukan sayup..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar