Selasa, 05 Mei 2015

I N D O N E S I A


INDONESIA, AKU MASIH TETAP MENCINTAIMU 

Indonesia, aku masih tetap mencintaimu..

Sungguh, cintaku suci dan murni padamu..

Ingin selalu kukecup keningmu

Seperti kukecup kening istriku..

Tapi mengapa air matamu..

Masih menetes-netes juga..

Dan rintihmu pilu kurasa  ?  

Burung-burung bernyanyi menghiburmu..

Pesawat-pesawat menderu


Membangkitkanmu..

Tapi mengapa masih juga terdengar tangismu?..

Apakah kau tangisi hutan-hutan..

Yang tiap hari digunduli pemegang hapeha?..

Apakah kau tangisi hutang-hutang negara

Yang terus menumpuk jadi beban bangsa?  

Apakah kau tangisi nasib rakyatmu..

Yang makin tergencet kenaikan harga? 

Atau kau sekadar merasa kecewa..

Karena rupiahmu terus dilindas dolar amerika..

Dan IMF, rentenir kelas dunia itu,..

Terus menjerat dan mengendalikan langkahmu?  

Ah, apapun yang terjadi padamu..

Indonesia, aku tetap mencintaimu..

Ingin selalu kucium jemari tanganmu..

Seperti kucium jemari tangan ibuku..

Sungguh, aku tetap mencintaimu..

Karena itulah, ketika orang-orang..

Ramai-ramai membeli dolar amerika..

Tetap kubiarkan tabunganku dalam rupiah

Sebab sudah tak tersisa lagi saldonya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar