Selasa, 21 April 2015

PERKEMBANGAN BUDAYA BANGSA INDONESIA

Salam dan bahagia ,

Suatu bangsa pertama kali dikenal itu pada umumnya melalui badayanya. Termasuk Indonesia yang telah memiliki beraneka macam ragam budayanya. Kebudadayaan bangsa yang selalu dipengaruhi oleh budaya manca Negara yang masuk ke negeri ini, sudah banyak yang tidak murni lagi. 

Nilai-nilai kenvensional, tradisional pun mengalami pergeseran dan perubahan.  Beberapa nilai yang awalnya menjadi acuan sikap dan perilaku , banyak yang harus disesuaikan dengan nilai-nlai baru yang berkembang.

Pembangunan di segala bidang memerlukan keutamaan yang khusus si bidangnya dan yang paling perlu serta mendesak adalah pembangunan di bidang ekonomi. Karena factor ekonomi ini adalah yang amat vital sekali. Bila pembangunan ekonomi dapat diwujudkan maka pembangunan di bidang lainnya akan turut serta terbawa.

Seiring dengan kemajuan zaman, mau tidak mau, suka tidak suka , yaitu akibat kemajuan ilmu dan teknologi dalam wujud nyatanya tentang informasi dan komunikasi yang sedang melanda dunia ini. Maka otomatis kehidupan bangsa kita pun secara cultural mengalami perubahan. Masyarakat yang awalnya bertatanan agraris/ tradisional berubah menuju ke arah masyarakat industry yang rasional dan modern.

Lahan-lahan pertanian banyak yang berkurang luasnya berubah menjadi kawasan industri, sampai kepada hutan-hutanpun banyak berkurang luasnya berubah menjadi lahan perkebunan.

Sekarang diakhir-akhir ini perkembangan teknologi semakin canggih dengan adanya Facebook, google, instalgram, ( dunia maya ) sudah merasuk sampai ke peloksok desa, sampai anak-anak dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi, dari orang biasa sampai ke pengusaha, banyak yang menggunakan sarana ini.

Namun sayangnya kemajuan ilmu dan teknologi ini tidak diimbangi dengan kemajuan pembinaan moral dan etika bangsa, maka rusaklah generasi muda sekarang. Mereka setiap harinya yang dicari hanya kesenangan, kesenangan dan kesenangan, mereka tidak mau berfikir tentang orang lain, yang terpenting hanya untuk dirinya sendiri, keluarganya, familinya, dan golongannya. 

Tidak peduli apa yang dilakukannya itu akan banyak korban di masyarakat luas, yang penting diri merasa puas.Sehingga dampak yang ditimbulkannya adalah yang berkuasa menjadi semakin kuat, yang lemah bertambah lemah dan tidak berdaya. 

Korbanpun berjatuhan semakin luas dan banyak. Misalnya dengan memberikan bantuan sebesar satu milyar kepada yang lemah. Lalu dibuatlah aturan demi peningkatan kesejahteraan bersama, yang pada akhirnya setelah dilaksanakan aturan tersebut bisa menghasilkan milyaran rupiah.

Semoga saja negeri ini akan tumbuh bangsa yang benar benar mencintai negerinya, yang bisa mengangkat harkat dan martabat negerinya dengan segala keterbatasan yang ada, tanpa bergantung pada bangsa-bangsa lain, bahkan bisa sejajar derajatnya dengan bangsa-bangsa lain dalam artian berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan bangsa-bangsa lain.

Salam dan bahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar