Kamis, 24 Agustus 2017

R I Y A ( P A M E R )

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Salan dan bahagia .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .



Wahai saudaraku berhati – hatilah dengan penyakit yang satu ini yaitu RIYA’ , karena munculnya itu spontanitas . Perbuatannya sepele tapi bisa menghancurkan semua amal kita .

Orang riya itu ada lima yaitu karena  tauhid  ,  ibadah  ,  sunnah ,  kebajikan ,  takwa.

Pertama riya’ karena tauhid . Macamnya seperti  apa ?
Memamerkan imannya yang benar , yang menjadi pegangan umat Islam , padahal hatinya tidak seperti itu .  Orang ini sudah termasuk golongan munafik yang hakiki  .  Lahirnya beriman, tapi hatinya ingkar . Banyak sabda Nabi saw yang tidak dipercaya olehnya  , tapi karena takut pada masyarakat banyak, dia mengakui juga , hanya sekedar untuk menyelamatkan diri diri dari manusia lainnya.

Kedua  :  Riya dalam melaksanakan amal ibadah .
Misalnya dia melakukan shalat tapi agar dilihat oleh orang  . Bila tidak ada orang maka shalat tidak dikerjakan . Dia mau bergerak membantu apapun asalkan aka nada keuntungan buat pribadinya , bila tidak ada untungnya , maka dia akan berdiam diri .  Di bulan Ramadhan dia berpuasa dan melakukan shalat tarawih agar dianggap  dan diakui sebagai muslim  .  Tapi bila tidak ketahuan orang lain shalat ditinggalkan , puasapun dibatalkan . Allah swt telah menyediakan azab yang pedih buat orang seperti ini .

Ketiga  :  Riya dalam amalan sunnah .
Misalnya  saat lagi banyak orang dia melaksanakan shalat sunnah dengan sungguh – sungguh  , berdzikir , berwiri d, bertahajjud dll. Namun bila sudah tidak ada orang lain maka semuanya ditinggalkan . Apa yang dilakukannya itu bisa jadi hanya ingin selamat dari pandangan manusia atau bisa jadi punya maksud jahat lainnya . Allah swt tetap akan menazabnya sesuai dengan kejahatan yang dilakukannya .

Keempat  :  Riya Karena menyebutkan amal kebaikan yang telah dikerjakannya .
Bila sedang duduk ramai – ramai , lalu dia menceritakan semua kebaikan yang telah dikerjakannya  apakah dalam hal shalatnya , zakatnya , puasanya , amal kebaikan lainnya, . Dia cerita bahwa dia telah menyumbang sekian juta untuk pembangunan ini lah itu lah dsb .

Kelima  :  Riya  dengan sikap seolah – olah ibadah yang dilakukannya itu sungguh – sungguh .

Agar apa yang dilakukannya bisa dinilai oleh orang lain sebagai orang yang sungguh – sungguh , khusyu , rendah hati , sopan , melemahkan suaranya agar Nampak alim . Saat di depan orang banyak zuhudnya benar – benar diperlihatkan sehingga Nampak bagaikan orang saleh.  Sungguh orang – orang yang seperti ini jiwanya lemah dan akalnya kurang sehat .

Semoga kita semua dihindarkan dari segala perbuatan riya. Aaaaamiin

Semoga uraian ini bermanfaat buat kita semua . Wallaahu a'lam

Subhaakallaahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astghfiruka wa atubu ilaika .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam dan bahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar