Kamis, 17 Agustus 2017

CAHAYA ALLAH DALAM HATI

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.





Wahai saudaraku Rasulullah saw bersabda bahwa di dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging, bila daging itu baik maka baiklah seluruh tubuh dan bila sakit maka sakitlah seluruh tubuh, 

juga bila bersih bersihlah seluruh tubuh,,  namun bila kotor maka kotorlah seluruh tubuh. Segumpal daging itu namanya adalah hati . 

Wahai saudaraku bila hati anda telah memiliki bashiroh , maka berbahagialah ,karena tidak semua manusia diberikan oleh Allah bashiroh . 

Hati yang telah memiliki bashiroh  maka kelebihannya adalah dia akan mampu memahami sesuatu yang terjadi di alam semesta ini. 

Sehingga dengan bashirohnya, dia bisa memutuskan sesuatu dengan baik . Dapat menerima sesuatu dengan tulus ndan ikhlas . 

Dan dia mampu menolak kejahatan baik yang ditimbulkan oleh pribadinya maupun pengaruh yang datang dari luar dirinya . 

Dan cahaya bashiroh ini hanya Allah berikan kepara para hambaNya yang beriman. Yaitu yang sudah mewujudkan takwanya terhadap Allah swt dengan baik dan benar menurut petunjuk Allah dan rasulNya . 

Wahai saudaraku cahaya atau nur Allah swt itu dilimpahkan kepada  kepada hambaNya agar bisa menjadi manusia yang mulia di sisiNya .  

Dengan cahaya itu maka sang hamba akan memancarkan ucap , sikap dan prilaku yang baik. Segala amal perbuatannya itu bagaikan lampu atau pelita yang mampu memberikan cahaya kepada dirinya . 

Sehingga dunia seiisinya itu nampak sangat jelas sekali di hadapannya, mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang akan membuat manusia berbahagia dan mana yang akan menjadikan manusia itu celaka.  

Semua itu bersumber dari cahaya hati bashiroh yang telah Allah berikan kepada hambaNya . 

Bagi yang hatinya masih gelap gulita, maka segala yang nampak itu bila akan membuat hatinya senang, maka akan dikejarnya dengan cara apapun, walaupun apa yang dilakukannya itu akan mengorbankan orang lain . Termasuk juga hatinya masih bercampur dua sifat yaitu munafik dan beriman . 

Mereka selalu mencampur adukkan antara yang haq dengan yang batil. Yang penting dapat memperturutkan hawa nafsunya . Dapat memuaskan dirinya . 

Semoga saja kita semua akan mendapatkan cahaya bashiroh dari Allah sehingga kita dapat melaksanakan ibadah kepadaNya dengan baik dan benar .  Aaaaaamiin  ….  

Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  

Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar