Kamis, 02 November 2017

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia.
Bismillaahirrahmanirrahiim



Wahai saudaraku uraian berikut ini merupakan bagian terakhir tentang masalah Pendidikan anak .

Sengaja kami potong - pootong, tujuannya agar di setiap potongan itu , setelah dibaca kemudian direnungkan, apakah hal itu terjadi pada diri kita atau tidak.

Apakah yang kita lalukan selama ini terhadap anak - anak sudah baik dan benar atau belum ?

Lalu langkah apa yang harus kita lakukan demi masa depan anak - anak kita ?

Salah besar bila kita menyerahkan segala sesuatunya hanya ke pihal sekolah saja, tanpa andil kita sedikitpun terhadap anak - anak kita.

Karena anak - anak kita itu bukan butuh harti , akan tetapi lebih penting dari semuanya adalah perhatian kita , kasih sayang kita terhadap mereka .

Betapa pentingnya penerapan system pendidikan kepada anak-anak kita  . 

Dibutuhkan kesabaran dan ketabahan serta ketawakalan untuk mencapai tingkat pendidikan yang baik .

Ingat generasi muda saat ini merupakan pewaris generasi para orang tua sebelumnya, untuk menghadapi tantangan , hambatan dan gangguan  di masa mendatang .

Melalui pendidikan , suatu bangsa mewariskan kultural dan intelektualnya kepada generasi pengganti .
Melalui pendidikan itulah , kebudayaan mengabdikan dirinya. Dan pendidikan ini merupakan  proses yang terus berkesinambungan . 

Proses latihan mental , phisik dan moral termasuk agama dengan tujuan untuk membentuk manusia yang berguna, cakap atau trampil dalam melaksanakan tugas dan kewajiban mereka sebagai manusia dan warga Negara yang baik . 

Pendidikan adalah membentuk sifat yang baik . Dengan pendidikan yaitu menanamkan kebiasaan atau penghayatan yang membawa kepada sifat atau keadaran tertentu .

Dengan pendidikan yaitu menyuruh dan menggerakkan anak didik untuk mengerjakan perbuatan tertentu berulang kali agar bisa menjadi kebiasaan .

Kebiasaan inilah yang kelak akan membentuk sifat , kebulatan tekad sehingga membentuk kepribadian .

Rasulullah saw bersabda, “ Perintahkan anak-anak untuk melakukan shalat, apabila telah mencapai usia tujuh tahun . 

Bila sudah berumur sepuluh tahun, sedangkan anak tersebut tidak melaksanakan perintah maka pukullah dia .”

Untuk itu marilah kita tuntun anak-anak kita dari sejak kecil untuk melakukan shalat . Sehingga lama kelamaan akan menjadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan .

Pendidikan yang baik lainnya  seperti  mendidik untuk hidup sederhana , menanamkan kasih saying terhadap sesame , hormat kepada orang tua , ramah tamah kepada tahu , menolong orang lain, bersedekah kepada fakir miskin, menyantuni anak-anak yatim , memuliakan ulama harus dibiasakan sedini mungkin kepada  anak – anak . 

Berbeda dengan anak hasil didikan dimanjakan , dibiasakan boros, sombong , merendahkan orang lain, suka meminta dengan paksa dll , kelak setelah anak dewasa bahkan sampai tua maka sifat jelek sejak kecil itu akan terbawa terus .

Sungguh masih banyak terjadi orang tuanya baik, rendah hati , tapi giliran ke anaknya menjadi pencoleng yang angkuh dan kejam. Hal ini karena kelalaian orang tua juga .

Nabi Khidir memberikan pelajaran kepada Nabi Musa as melalui firman Allah di dalam QS Al Kahfi [ 18 ] :  80  yang artinya

“ Dan adapun anak muda itu, maka kedua orang tuanya adalah orang-orang mukmin dan kami khawatir bahwa dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesetanan dan kekafiran .
Untuk itu marilah kita lebih memperhatikan pendidikan anak – anak kita      . 

Apalagi di zaman yang sudah super canggih ini banyak orang- orang yang pandai dalam hal urusan duniawi tapi moral dan akhlaknya kurang.   Insya Allah  .

Semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab


Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar