DIBALIK SERUAN PAHLAWAN
Dalam kenangan pergolakan bumi pertiwi..
Mendung, Pertandakah hujan deras..
Membanjiri asa yang haus kemerdekaan..
Dia dan semua yang ada menunggu keputusan sacral..
Serbu.... Merdeka atau mati.. Allahu Akbar..
Titahmu terdengar kian merasuk dalam jiwa..
Dalam serbuan bambu runcing menyatu..
Kau teruskan bunyi-bunyi ayat suci
Kau teriakan semangat juang demi negeri..
Kau relakan terkasih menahan terpaan belati..
Untuk ibu pertiwi..
Kini kau lihat, Merah hitam tanah kelahiranmu..
Pertumpahan darah para penjajah keji
Gemelutmu tak kunjung sia..
Lindungan-Nya selalu dihatimu..
Untuk kemerdekaan Indonesia abadi.
Dalam kenangan pergolakan bumi pertiwi..
Mendung, Pertandakah hujan deras..
Membanjiri asa yang haus kemerdekaan..
Dia dan semua yang ada menunggu keputusan sacral..
Serbu.... Merdeka atau mati.. Allahu Akbar..
Titahmu terdengar kian merasuk dalam jiwa..
Dalam serbuan bambu runcing menyatu..
Kau teruskan bunyi-bunyi ayat suci
Kau teriakan semangat juang demi negeri..
Kau relakan terkasih menahan terpaan belati..
Untuk ibu pertiwi..
Kini kau lihat, Merah hitam tanah kelahiranmu..
Pertumpahan darah para penjajah keji
Gemelutmu tak kunjung sia..
Lindungan-Nya selalu dihatimu..
Untuk kemerdekaan Indonesia abadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar