INDONESIA, AKU MASIH TETAP
MENCINTAIMU
Indonesia, aku masih tetap mencintaimu..
Sungguh, cintaku suci dan murni padamu..
Ingin selalu kukecup keningmu
Seperti kukecup kening istriku..
Tapi mengapa air matamu..
Masih menetes-netes juga..
Dan rintihmu pilu kurasa ?
Burung-burung
bernyanyi menghiburmu..
Pesawat-pesawat
menderu
Membangkitkanmu..
Tapi mengapa masih juga terdengar tangismu?..
Apakah kau tangisi hutan-hutan..
Yang tiap hari digunduli pemegang hapeha?..
Apakah kau tangisi hutang-hutang negara
Yang terus menumpuk jadi beban bangsa?
Apakah kau
tangisi nasib rakyatmu..
Yang makin
tergencet kenaikan harga?
Atau kau
sekadar merasa kecewa..
Karena rupiahmu
terus dilindas dolar amerika..
Dan IMF,
rentenir kelas dunia itu,..
Terus menjerat
dan mengendalikan langkahmu?
Ah, apapun yang terjadi padamu..
Indonesia, aku tetap mencintaimu..
Ingin selalu kucium jemari tanganmu..
Seperti kucium jemari tangan ibuku..
Sungguh, aku tetap mencintaimu..
Karena itulah, ketika orang-orang..
Ramai-ramai membeli dolar amerika..
Tetap kubiarkan tabunganku dalam rupiah
Sebab sudah tak tersisa lagi saldonya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar