Cinta adalah cahaya: malaikat kecil yg menuntun mimpimu, menuju ke segala yang bahkan takmampu terbayangkan olehmu .
Cinta adalah kasih sayang yang secara alami mengajarkan kepada diri anda
agar bisa hidup berkasih sayang dengan sesamanya terutama kepada
keluarga, sepernyi membarikan kasih sayang terhadap dirinya sendiri .
Cinta adalah harga diri, suatu kehormatan, dimana setiap manusia harus
bisa mempertahankan harga dirinya, harus mampu menjaga kehormatan harga
dirinya agar bisa dipercaya oleh semua lapisan masyarakat.
Cinta adalah petunjuk dan penuntun pergaulan hidup yang baik. Karena
hanya pergaulan yang baiklah yg bisa menjadikan manusia baik menurut
aturan agama, masyarakat bangsa dan negara .
Barangsiapa yang telah menyalah gunakan arti daripada cinta untuk
mencapai tujuan tertentu dengan cara yang menyimpang, maka ia akan
menanggung akibatnya.
Sakit badan amat mudah mengobatinya, tinggal pergi ke dokter, atau rumah
sakit. Tapi sakit akibat cinta amat sulit penyembuhannya, karena hanya
dirilah yg bisa mengobatinya.
Untuk mengobati penyakit korban cinta itu sungguh membutuhkan biaya yang
amat besar, dan membutuhkan waktu yang cukup lama, walaupun diri
sendiri sudah berusaha untuk mengobati luka akibat cinta tersebut.
Bila anda mau berobat karena akibat korban cinta, maka harus pergi ke dokter spesialit kejiwaan, atau bisa juga seorang ulama yang dalam ilmu agamanya dan memiliki wawasan yang luas tentang peri kehidupan manusia. Dan anda tdk bisa hanya berobat sekali trs bisa sembuh. Perlu beberapa kali tapi hars diawali oleh diri anda sendiri agar dam harus sembuh .
Sunggah banyak sekali korban akibat cinta, terutama banyak terjadi di kalangan remaja yang masih hijau, masih bau kencur, masih belum berpengalaman dalah kehidupan, tahunya cinta itu adalah hanya untuk bersenang-senang, selesai.
Banyak sekali di kalngan remaja akibat korban cinta, kemudian berprilaku
menyimpang, dinasehati org tua menentang, dinasehati teman diabaikan,
dituntun dengan ayat quran dicibirkan, ia hanya mau menuruti kata hati.
Mengapa banyak korban cinta itu di kalangan remaja ? Karena kurangnya pendidikan, arahan, bimbingan dan pengawasan dari kedua orang tuanya dan minimnya orang tua menanamkan pendidikan tentang
kehidupan , paling tidak bisa menanamkan kehidupan dari apa yang telah dialaminya, paling tidak anak-anak
itu jangan sampai mengalami kepahitan hidup seperti orang tuanya.
kehidupan , paling tidak bisa menanamkan kehidupan dari apa yang telah dialaminya, paling tidak anak-anak
itu jangan sampai mengalami kepahitan hidup seperti orang tuanya.
Akhirnya moral atau mental sang anak menjadi bejad, akhlak hilang, budi pekerti sdh tidak kenal, sopan santun dianggapnya kuno. bahkan cenderung bersikap frontal, misalnya dengan befoto atau istilah sekarang selfie an dgn berpakaian yang minim, auratnya dipamerkan. Dan sungguh memprihatinkan sekali ia merasa bangga dengan perbuatan itu, dianggapnya sudah mengikuti pergaulan modern, tidak fanatik, ortodok, kuno,
atau ketinggalan jaman.
atau ketinggalan jaman.
Dan akibat yang lebih parah lagi adalah mereka mulai mengikuti pergaulan bebas, tidak mau diatur, atau ditekan oleh siapapun. Mereka pergi tanpa permisi ke orang tuanya, pulang pun begitu pula. Mereka sudah tidak peduli terhadap situasi keadaan di rumah orang tuanya. Yang dipikirkan hanyalah kesenangan diri dan kepuasan diri .
Dan yang paling parah bila san anak sudah terjun ke arah narkoba,
apakah dalam pemakaian, pengedaran, sampai tidak merasa malu memasarkan
dirinya dengan memberikan PIN BB nya diumumkan bagi yang membutuhkan silahkan hubungi nomor ini. Fotonya ditampilkan dengan gayanya yang khas. Kemudian yang terjun tempat-tempat pelacuran, atau menjadi wanita panggilan.
Cobalah anda renungkan sesaat apakah mereka itu mayoritas kalangan muda atau
tua ? Bahkan adapula yang teryangkap basah, ternyata masih menjadi
pelajar ada yang masih SLTP. adan yang sudah di SLTA.
Bila ditanya karena alasan ekonomi, atau ada juga yang merasa telah disakiti oleh lelaki pasangannya, dan lain sebagainya.
Sungguh amat memprihatinkan sekali keadaan yang seperti ini, semoga
saja kita semua bisa menjaga anak-anak kita, membimbing mereka agar mereka terhidar dari semua masalah yang telah diuraikan tadi.
Aaaaamiin Ya Rabbal'aalamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar