Saat
Mahligai Rindu Berbisik Syahdu
Detik sepenggal kasih berlalu sayu merangkul
rindu
mendakap kasih membisik sayup di keheningan ...
cinta meredah lembah sepi kala salju cinta
mencair
sudah lalu kubiarkan embunan menitis di dedaunan
rindu mengusap
lembayung kasih
tatkala gelora menyerbu rimbunan cinta yang meresap asa
ketika
rona-rona cinta mulai semu
membungkam gemawan rindu dalam kesyahduan
menitip kasih dalam derapan sunyi
yang tiada
kilauan dalam kabus suram kala laksana cinta mengengsot sepi dalam kelam,
lantera kasih merungkai listrik rindu bernoda
menggapai mimpi yang tiada kesudahan
meronta
dalam kepekatan resah
melerai setiap gelung rindu saat tirai cinta kian malap
dimamah usang
mencoret tinta berdarah di sanubari
aksara cinta dipersia bagaikan
tiada erti,
tergamam seketika biasan rindu
kala rentetan jiwa menjerit pilu
dalam tenunan serakah
kasih dipantai cinta berkias anggun kasih mengulit
bila
saatnya rindu menyusup denainya berselingkuh
di sebalik kamar hati yang teguh
semarak
cinta menghiasi ruang berkelipan
cahaya kasih dalam dakapan,
berpaut di dahan
rapuh
rindu menggamit lesu dalam untaian berlabuh di tepian samudera
rindu menggamit lesu dalam untaian berlabuh di tepian samudera
bertitik-kan
paluan dalam rajuk
meraih kasih di lautan sayang berkemudikan sauh cinta
meraih kasih di lautan sayang berkemudikan sauh cinta
di riba kembali berseloka
rindu tersimpul
di pelaminan di tebing cinta terbelenggu di persisiran rindu
tiada bertepian di
pusaran gedung kasih,
bersimpuh malu dalam renungan menatap di sukma belaian
berkasih...
'Saat Mahligai Rindu Berbisik Syahdu'...
terusik buaian cinta dalm
pelukan sayup..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar