Senin, 19 Desember 2016

RASA PERCAYA DIRI MUTLAK DIPERLUKAN

 BAGAIMANA CARA MEMBANGUN NILAI-NILAI UNGGUL MANUSIA ?
Sebagian besar manusia karena tantangan hidup semakin kesini semakin besar dan semakin berat, 

sehingga bagi mereka yang kurang dasar agamanya, yang kurang imannya, banyak tersesat jalan. 

Segala cara dilakukan untuk meraih apa yang diinginkan. 

Tidak mempedulikan bahwa akibat perbuatannya itu banyak korban yang berjatuhan.    

Untuk itu perlu kiranya dibangun kembali karakter manusia agar bisa menjadi makhluk yang diharapkan oleh Tuhan Yang Maha Esa, 

agar manusia memiliki nilai-nilai uang unggul baik di mata umum maupun di mata Tuhan Penguasa alam semesta.    

Adapun caranya adalah sebagai berikut :    

Bangun rasa percaya diri, karena tanpa memiliki rasa ini maka setiap menghadapi masalah, belum juga berbuat sudah menciut nyalinya. 

Satu hal pantangan yang amat besar , dan boleh dibilang kata-kata ini haram bagi orang yang ingin maju yaitu “SAYA TIDAK TAHU” dan “SAYA TIDAK BISA”    

Bila sudah siap maka lakukan yang terbaik, jangan ragu dan cemas. 

Bila telah dilakukan kemudian ada salah, maka tidak usah kecil hati, jangan marah atau kesal, bahkan harus berterima kasih, masih ada yang mau memperbaikinya. 

Karena orang yang menyalahkan itu pasti tahu yang benarnya. Untuk itu mintalah sarannya agar pekerjaan itu bisa diperbaikinya.    

Bangkitkan kecerdasan moral secara rasional dan terpadu, sehingga mampu bangkit dari keterpurukan mental dan moralitas. 

Caranya adalah hadapi setiap masalah dengan tenang, lalu berfikir untuk berusaha mengatasi hal itu sambil bertawakal 

artinya berusaha dibarengi dengan doa, dan terakhir berserah diri kepadaNya, keputusan apa yang akan diambil olehNya.    

Tumbuhkan rasa keimanan sampai ke tingkat “Haqqul Yakin” karena apapun yang dihadapi ,apapun yang dikerjakan 

bila pelaksanaannya selalu diliputi keraguan ,maka hasilnya akan kurang baik, bahkan cenderung banyak salahnya.    

Berusahalah agar bisa mengenal jati dirinya sendiri, mengenal keberadaannya saat ini, memahami amanah apa yang dipangkunya, 

dan mengenal apakah tujuan hidupnya. Manusia bisanya rusak itu karena banyak yang sudah lupa pada jati dirinya sendiri. 

Terlalu banyak mengoreksi orang lain, tapi lupa untuk mengoreksi dirinya sendiri.   

Adapted from: Change Your Thinking , Change Your Life   
By : Ki Kartawijaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar