Senin, 17 Agustus 2015

MENGAPA PEMERINTAH RI PINDAH DARI JAKARTA KE YOGYAKARTA

#‎SahabatKAI‬, kami kupas sejarah singkat perjalanan Presiden Soekarno dan rombongan, saat hijrah ke Jogja, 3 Januari 1946 ‪#‎RI70

Hijrahnya pemerintah RI ke Jogja dilakukan dengan diam-diam, 3 Januari 1946 pkl. 19.30 WIB, akibat kondisi Jakarta yang tidak aman kala itu.

Disiapkan rangkaian KA penumpang jenis IL7 dan IL8, yang pada zamannya termasuk modern, dilengkapi rem udara vakum.

Rangkaian KA Luar Biasa (KLB), dalam keadaan gelap, berpura-pura langsir (Manggarai ke Cikini), yang kala itu jalur rel masih sebidang.

Sesampai di belakang kediaman Presiden Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur 56, naiklah Beliau beserta Wapres, keluarga dan sebagian anggota kabinet.

Perlahan-lahan, KLB sampai di Manggarai, terus ke Jatinegara dan Kranji, yang saat itu dijaga oleh tentara Belanda. Suasana pun menjadi tegang..

Saat tiba di Bekasi yang dikuasai oleh para pejuang, ketegangan akhirnya mencair. Bahkan sepanjang jalan menuju Jogja, rakyat menyambut dengan pekik Merdeka!

Keesokan harinya, rombongan tiba di Stasiun Tugu. Disambut oleh ‪#‎SriSultanHamengkuBuwonoIX‬, ‪#‎SriPakuAlamVIII‬ dan rakyat di Jogja.

Hijrahnya pemerintahan RI, menginspirasi komponis besar bangsa, ‪#‎IsmailMarzuki‬ dengan menggubah lagu: ‪#‎SepasangMataBola‬

“Hampir malam di Jogja, ketika keretaku tiba."
"Remang-remang cuaca, terkejut aku tiba-tiba..." #SepasangMataBola

Dan pada saat pemerintahan RI kembali ke Jakarta pada tahun 1949, #IsmailMarzuki mengukir karya selanjutnya, ‪#‎JuwitaMalam‬

Pulangnya para pejuang dengan menggunakan Kereta Api.

"Kereta kita.., segera tiba. Di Jatinegara kita kan berpisah.." #JuwitaMalam #RI70

Tidak ada komentar:

Posting Komentar