Kamis, 03 September 2015

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA ( NKRI )

APAKAH INDONESIA, ATAUKAH NUSANTARA?:Ramai Wacana ganti nama negara kita.

Kata Indonesia berasal dari kata Latin indus yang berarti Hindia dan kata Yunani nesos yang berarti pulau, nesioi (jamak) berarti pulau-pulau. Dengan demilkian, kata Indonesia berarti pulau-pulau Hindia.

Nusantara merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan wilayah kepulauan yang membentang dari Sumatera sampai Papua ,murni berasal dari pribumi dan menggambarkan bentuk negara yang memang kepulauan.

Istilah Indonesia untuk pertama kalinya digunakan oleh Perhimpunan Indonesia, yaitu organisasi yang didirikan oleh pelajar-pelajar Indonesia di Negeri Belanda pada tahun 1908. Organisasi tersebut pertama kali bemama Indische Vereeniging. Kemudian nama itu diganti menjadi Indonesische Vereeniging pada tahun 1922

sejarawan Indonesia percaya bahwa konsep kesatuan Nusantara bukanlah pertama kali dicetuskan oleh Gajah Mada dalam Sumpah Palapa pada tahun 1336, melainkan dicetuskan lebih dari setengah abad lebih awal oleh Kertanegara pada tahun 1275. Sebelumnya dikenal konsep Cakrawala Mandala Dwipantara yang dicetuskan oleh Kertanegara, raja Singhasari.[

Memang tidak penting masalah mengganti nama. Karena nama Indonesia saja sudah populer dan dikenal didunia,Indonesia masih banyak urusan yang lebih penting daripada hanya sekedar mengganti nama.

Namun menurutArkand Bodhana Zeshaprajna B.Msc, B.Psy, M.Msc Ph. D, Nama Indonesia menurut Arkand, hanya memiliki nilai synchronicity 0,5 dan coherence 0,2. Sedangkan Nusantara memiliki nilai 1,0 dan 0,8 untuk kedua parameter tersebut. Arkand menjelaskan, Indonesia ibarat anak kecil yang selalu sakit-sakitan, sehingga perlu ganti nama. Negara-negara yang maju, menurutnya memiliki nilai yang bagus untuk kedua hal tersebut. Pergantian nama ini sebetulnya sangat ditakuti banyak negara maju dan negara tetangga, karena Nusantara memikiki soul yang kuat dan menumbuhkan semangat kebangsaan seluruh rakat Indonesia.

Seperti diketahui, Arkand yang merupakan doktor University of Metaphysics International Los Angeles, California, Amerika Serikat itu tetap bersikukuh jika nama Nusantara adalah nama terbaik untuk pengganti nama Indonesia. Sebab, menurutnya, dalam struktur nama Nusantara tak mempunyai angka merah dan bisa membuat kehidupan yang semakin baik untuk orang-orang yang berada di dalamnya kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar