Senin, 24 Oktober 2016

BANGSA INDONESAI ADALAH BANGSA YANG BESAR



Keterbelakangan dan kemalasannya sebuah bangsa lebih suka membahas tentang hal-hal yang sudah pasti namun terus dipasti-pastikan berulang-ulang,

Karena keterbelakangan dan kemalasannya, mengangung-agungkan kemuliaan garis keturunan nenek-moyangnya dengan bualan dan kata-kata besar, hanya untuk mendapatkan simpati orang-orang bodoh dan menderita.

Karena keterbelakangan dan kemalasannya, Mempertajam ucapan dan pedangnya, berbantahan dan bertengkar di antara saudara sebangsa dari pada memfokuskan diri untuk solusi-solusi masa depan demi nasib anak-cucunya

Karena keterbelakangan kemalasannya, tidak mau menggunakan cara berpikir maju dan bekerja keras, agar di masa depan menjadi salah satu bangsa yang unggul dan mempunyai martabat tinggi di tengah bangsa-bangsa.

Semoga Bangsa Indonesia mampu menghindari pusaran global yang membawa pada pembodohan,

Kenapa disebut pembodohan ? Karena hanya memperhatikan IPTEK saja tanpa diimbang dengan IMTAQ, sehingga bermunculan kaum liberal, siapa yang kuat maka dialah yang akan selalu memenangkan

Yang berkuasa semakin kuat dan luas kekuataannya, yang miskin semakin sengsara dan menderita, hidupnya cukup yang berjuang untuk sepiring nasi, setelah itu sudah selesai.

Untuk itu kita harus bersemangat menjawab tantangan dalam kompetisi global dengan cara mengejar kemajuan dan bekerja keras, juga diimbangi dengan kebaikan moralitas yang nyata

Karena tidak ada keterbelakangan dan kemalasan yang mampu menolong diri sendiri, ujungnya pasti berakhir pada penindasan dan konflik.

Jangan pernah berpaling dari realitas, apalagi membohongi realitas.

Bangsa Indonesia jangan terhisap ikut-ikut menggunakan sudut pandang sebagai bangsa yang tertindas, karena Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar,


Bangsa Indonesia adalah bangsa yang merdeka dan berdaulat, kita punya tanggung-jawab sendiri yang tidak ringan menggunakan sudut-pandangnya sendiri, bukan sudut pandang bangsa yang mana pun.

Semoga coretan ini bisa menggugah hati kita bersama, kalau memang ita masih mencintai negerinya sendiri. INDONESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar