Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Salam dan
bahagia
Bismillaahirrahmmaanirrahiim.
Wahai saudaraku setiap manusia punya amarah.
Ada yang mampu megendalikan amarahnya dan
Ada pula yang tidak terkontrol, sampai amarahnya meledak
– ledak.
Coba renung sejenak apakah dengan mengeluarkan amarah itu
Akan menguntungkan anda atau merugikan anda.
Kalau ternyata merugikan lalu kenapa harus diteruskan .
Wahai saudaraku mengendalikan amarah itu
Merupakan jihad akbar,
amalan yang paling utama.
Untuk itu tak perlu marah, gantikan dengan kesabaran dan
ketenangan.
Hadapi penilaian buruk orang lain terhadap anda dgn
ucapan terimakasih
Karena selama ini ternyata apa yang dilakukannya
diperhatikan oleh orang lain.
Dan itu bisa untuk koreksi diri . Jadi jangan dibalas
dengan amarah.
Anda harus maklum sesungguhnya mereka tidak tahu secara
menyeluruh
tentang kehidupan anda , dan anda memang tidak butuh
sanjungan
Ingat terkadang dengan sanjungan itu membuat diri menjadi lalai,
anda juga tidak menampik kritikan , terima dengan lapang
dada
walaupun hal itu pahit. Disinilah anda dapat melatih
untuk control diri.
Bila anda tetap tersenyum saat menerima kritikan pedas
Maka jiwa anda sudah dapat terkontrol dengan baik .
Kritikan itu untuk membangun dan interospeksi guna
memperbaiki diri,
Kritikan itu untuk mengoreksi celaan dan hinaan
Jadikan kritikan itu sebagai pembangkit motivasi anda
menuju hidup yang lebih baik lagi.
Semoga
uraian singkat ini bermanfaat bagi semua orang.
Insya Allah Aaaamiin
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar