Sebagai badan perjuangan Tamansiswa memilki asas
hak mengatur diri
sendiri ( zelfbeschikkingsrecht ) .
Hak kebebasan setiap idividu dijunjung
setinggi-tingginya
dan amat tinggi nilainya . Karena hak setiap orang,
hak
setiap bangsa untuk mengatur hidupnya ( merdeka )
itu merupakan karunia Tuhan
YME.
Asas Tamansiswa tentang hak mengatur
keadaan
atau kehidupan sendiri setiap orang disebutnya
asas kemerdekaan diri
merupakan modal pokok dalam hidup.
Manusia yang hidupnya tidak bisa mengatur
dirinya sendiri,
selalu bergantung kepada orang lain selamanya
tidak akan
memperoleh kemajuan. Sifat seperti ini adalah
sifat orang yang belum dewasa.
Apalagi kalau hidupnya itu
selalu lebih besar pengeluaran dibandingkan dengan
pemasukannya,
maka akan hancur. Walaupun hidup yang baik itu
harus mampu
mengatur diri juga,
tidak berarti hidup bebas semau gue.
Akan tetapi ada
batas-batas aturan mainnya
yaitu bisa tertib dan damai hidup bermasyarakat.
Artinya hidup bebas, bisa bergaul dengan siapapun
namun dengan keberadaannya
itu
orang lain bisa merasa aman dan nyaman.
Pernyataan hak mengatur diri
sendiri ( zelfbeschikkingsrecht ) 1922 itu
merupakan senjata untuk melawan
kolonialisme
yang mengenal kebebasan manusia dan bangsa
untuk mengatur dirinya
sendiri .