Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Salan dan bahagia .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Salan dan bahagia .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Wahai saudaraku berhati – hatilah dengan penyakit yang
satu ini yaitu RIYA’ , karena munculnya itu spontanitas . Perbuatannya sepele
tapi bisa menghancurkan semua amal kita .
Orang riya itu ada lima yaitu karena tauhid
, ibadah , sunnah
, kebajikan , takwa.
Pertama riya’
karena tauhid . Macamnya seperti apa ?
Memamerkan imannya yang benar , yang menjadi pegangan
umat Islam , padahal hatinya tidak seperti itu . Orang ini sudah termasuk golongan munafik
yang hakiki . Lahirnya beriman, tapi hatinya ingkar .
Banyak sabda Nabi saw yang tidak dipercaya olehnya , tapi karena takut pada masyarakat banyak,
dia mengakui juga , hanya sekedar untuk menyelamatkan diri diri dari manusia
lainnya.
Kedua : Riya
dalam melaksanakan amal ibadah .
Misalnya dia melakukan shalat tapi agar dilihat oleh
orang . Bila tidak ada orang maka shalat
tidak dikerjakan . Dia mau bergerak membantu apapun asalkan aka nada keuntungan
buat pribadinya , bila tidak ada untungnya , maka dia akan berdiam diri . Di bulan Ramadhan dia berpuasa dan melakukan
shalat tarawih agar dianggap dan diakui
sebagai muslim . Tapi bila tidak ketahuan orang lain shalat
ditinggalkan , puasapun dibatalkan . Allah swt telah menyediakan azab yang
pedih buat orang seperti ini .
Ketiga : Riya
dalam amalan sunnah .
Misalnya saat lagi
banyak orang dia melaksanakan shalat sunnah dengan sungguh – sungguh , berdzikir , berwiri d, bertahajjud dll.
Namun bila sudah tidak ada orang lain maka semuanya ditinggalkan . Apa yang
dilakukannya itu bisa jadi hanya ingin selamat dari pandangan manusia atau bisa
jadi punya maksud jahat lainnya . Allah swt tetap akan menazabnya sesuai dengan
kejahatan yang dilakukannya .
Keempat : Riya
Karena menyebutkan amal kebaikan yang telah dikerjakannya .
Bila sedang duduk ramai – ramai , lalu dia menceritakan
semua kebaikan yang telah dikerjakannya
apakah dalam hal shalatnya , zakatnya , puasanya , amal kebaikan
lainnya, . Dia cerita bahwa dia telah menyumbang sekian juta untuk pembangunan
ini lah itu lah dsb .
Kelima :
Riya dengan sikap seolah – olah
ibadah yang dilakukannya itu sungguh – sungguh .
Agar apa yang dilakukannya bisa dinilai oleh orang lain
sebagai orang yang sungguh – sungguh , khusyu , rendah hati , sopan ,
melemahkan suaranya agar Nampak alim . Saat di depan orang banyak zuhudnya
benar – benar diperlihatkan sehingga Nampak bagaikan orang saleh. Sungguh orang – orang yang seperti ini
jiwanya lemah dan akalnya kurang sehat .
Semoga kita semua dihindarkan dari segala perbuatan riya. Aaaaamiin
Semoga uraian ini bermanfaat buat kita semua . Wallaahu a'lam
Subhaakallaahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astghfiruka wa atubu ilaika .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam dan bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar