Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku tugas kita di dunia ini hanya
menyembah Allah swt, dilarang mempersekutukan-Nya .
Menyembah ini artinya
berjanji untuk menjalani perintahNya dan menjauhi larangan-Nya . Berbakti
sesuai dengan kadar kesanggupan masing- masing.
Mengabdi imi menegakkan
kebenaran sesuai aturan Allah dan RasulNya. Mencegah perbuatan keji dan munkar
dan melaksanakan amar makruf.
Di dalam beramal ini sudah tentu tidak semuanya benar,
pasti ada yang salahnya. Yang pengabdiannya benar akan diterima Allah dan yang
salah akan ditolak Allah .
Adapun amal yang diterima Allah adalah bila saat
berbuat atau beramal itu murni hanya karena Allah dan untuk Allah tidak ada
tujuan lainnya, dan diberangi dengan keikhlasan .
Bila hal ini bisa dilakukan dengan nikmat , mudah melaksanakannya
, tak terganggu oleh situasi dan kondisi apapun dan oleh siapapun, maka itulah
amal yang diterima di dunia dan akhirat .
Ada ulama mengatakan barangsiapa yang
menemukan ( merasakan ) buah amalnya ( di dunia ), maka itu merupakan petunjuk bahwa
amalnya diterima oleh Allah swt .
Dalam menjalankan amal kebaikan itu membutuhkan ketekunan
dan kesabaran. Karena tanpa modal keduanya maka akan gagal dalam
beramal . Itulah cara Allah swt memenangkan atau mengangkat derajat orang yang
beriman .
Allah swt berfirman yaitu , “ Yaaaa ayyuhal
ladziina aamanush biruu washoobiruu waroo bithuu wat taqullooa la’al lakum
tuflihuun “
Yang artinya “ Hai orang-orang yang
beriman , hendaklah kamu sabar dan bertahan serta berteguh hati dalam berbakti
kepada Allah agar kamu beruntung .QS Ali Imran 200
.
Rasulullah saw bersabda , “ Ash shobru kan zun min
kunuuzil jannah . ash shobru nishful iimaan “ Yang
artinya “ Sabar itu satu perbendaharaan daripada
perbendaharaannya surga . Sabar itu sebagian daripada iman . HR Abu
Na’im Al Khotib .
Semoga saja kita senantiasa diberikan kekuatan untuk
bersikap sabar dalam segala hal . Aaaaamiin ……
Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha
illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik ….
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar