KASIH IBU
SEPANJANG MASA
Saking senangnya dan saking betahnya kita hidup di
dunia ini, tak terasa kita sudah berusia ..........tahun. Apakah kita langsung
seperti ini ?
Lalu siapakah yang menjadikan kita seperti ini atas izin Allah ?
Disadari atau tidak kita semua keluar dari rahim seorang ibu. Mari kita simak firman Allah di dalam QS Al
Ahqaf ayat 15 yang artinya berbunyi,
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat
baik kepada dua orang ibu bapaknya,
ibunya mengandungnya dengan susah payah,
dan melahirkannya dengan susah payah (pula) . Mengandungnya sampai menyapihnya
adalah tiga puluh bulan,
sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai
empat puluh tahun dia berdo’a ,
“ Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri
nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku
dan
supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai ;
berilah kebaikan
kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku .
Sesungguhnya aku
bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah
diri “
Di zaman Rasulullah saw ada seorang lelaki
bertanya kepada beliau,
“ Wahai Rasulullah siapakah yang paling berhak dengan
baiknya persahabatanku “
Beluai bersabda, “IBUMU” ,dia bertanya lagi “Kemudian
siapa ?” Beliau bersabda, “IBUMU” , dia bertanya lagi, “Kemudian siapa ?”
Beliau bersabda, “IBUMU” , dia bertanya lagi, “Kemudian siapa ?” Beliau bersabda,
“AYAHMU” .
Dari ayat Allah swt
dan Hadist Rasulullah saw , sudah jelas bahwa kita sebagai manusia punya tugas,
disamping kita menyembah Allah semata,
dengan mengikuti ajaran yang disampaikan
oleh RasulNya, juga kita punya tugas lain yaitu
1. Kita harus selalu bersyukur dalam
siatuasi dan kondisi apapun yang sedang dialami kita.
Di saat kita senang kita
bersyukur atas segala nikmat Allah yang telah Dia berikan kepada kita,
juga di
saat kita susah juga tetap harus bersyukur. Sesusah apapun hidup kita Allah
tetap masih menjamin rezeki kepada kita semua. Dia tidak pernah menzalimi
hambaNya sedikitpun.
2. Ibadah
yang kita jalani itu bukan ingin minta surga dan bukan tidak mau neraka, akan
tetapi yang diminta kita hanyalah ridhanya Allah.
Dan ridha Allah itu adanya
pada kedua orang tua kita (yang masih lajang), namun bila sudah berumah tangga
maka orang tuanya ada ampat.
Bila orang tua kita sudah merasa senang dengan
prilaku kita maka Allah akan melapangkan jalan kehidupan kita, segalanya akan
dimudahkan olehNya. Bila tidak, maka yang terjadi adalah sebaliknya.
Alangkah hinanya kita di mata Allah yang
telah membuat orang tua kita berbuat baik kepada kita, kemudian kita kurang
perhatian terhadap mereka, cuek terhadap mereka.
Oleh karenanya Allah
memberikan tugas kepada kita agar mendoakannya, dan doa ini adalah dari Allah,
sudahkah kita melaksanakannya ?
Kalau belum, mari mulai saat ini kita doakan
mereka dengan doa yang telah Allah berikan, jangan menunggu sampai usia ampat
puluh tahun, karena kematian selalu beserta kita dan, bisa datang secara tiba2
tanpa memberitahu terlebih dahulu.
Karena keteledoran ini, maka marilah kita memohon ampunan Allah,
bertobat kepadaNya dan berserah diri kepadaNya, agar kita selalu merada dalam
naungan ridhaNya.
Karena mau tidak mau siap atau belum siap suatu saat cepat
atau lambat kita semua akan menghadap Allah
dan harus mempertanggung jawabkan
apa yang telah kita perbuat selama barada di dunia. Ingat janganlah kita
menjadi anak durhaka. Mendurhakai orang tua berarti mendurhakai Allah.
Aaaamiin Ya Rabbal’aalamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar