Salam dan bahagia ,
INGINKAH ANDA MENJADI JUTAWAN DUNIA DAN AKHIRAT ?
Ki Hajar Dewantara di dalam mendidik para cantriknya agar berpola hidup sederhana . Sikap yang berlebih-lebihan di dalam segala hala adalah sikap yang paling tidak disukai Allah.
Bila kita tidak faham dalam sesuatu hal, maka bertanyalan kepada yang bisa membantu memberikan pemahaman .
Bila kita ingin bisa merasakan nikmatnya makan , maka tunggulan jangan makan dulu, sebelum lapar benar .
Bila kita ingin mendapatkan lebih, maka harus mau merasakan nikmatnya kurang .
Bila kita ingin hidup bahagia, maka tempuhlah jalan yang menuju ke arah kebahagiaan .
Apalah artinya bila di dunia kaya tapi di akhirat sengsara dan menderita ?
Bila kita sudah mempersiapkan diri agar menjadi orang kayang dikhirat, maka otomatis di dunia pun akan menjadi kaya .
Lalu bagaimanakah caranya , apa yang harus dilakukan ?
Ada dua cara bila ingin menjadi orang kaya yang diridoi oleh Allah
Pertama : Dengan memperbanyak amal ibadah dan banyak berbuat amal soleh yang Allah ridoi
Salah satunya adalah kita harus berani mengeluarkan sebagian harta kita untuk disedekahkan .
Salah satunya adalah kita harus berani mengeluarkan sebagian harta kita untuk disedekahkan .
Sedekah itu wajib hukumnya, artinya bila dilaksanakan akan mendapatkan pahala, dan bila tidak maka kita akan celaka .
Bila kita tidak bersedekah, maka segala amal kebaikan yang telah dikerjakan kita tidak diterima Allah . Dan do’a kita pun tidak pernah diijabah oleh – Nya
Bila kita berbuat satu kebaikan maka Allah akan membalasanya dengan dilipatkan menjadi sepuluh kebaikan.
Bila kita bersedekah sekali , maka Allah akan melipat gandakan menjadi minimal tujuh ratus kali dari apa yang sudah dikeluarkan.
Allah swt berfirman di dalam Qs Al Baqarah 261 yang artinya
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah[166] adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 261).
Orang yang mengetahui apabila setiap perbuatan baik akan mendapatkan balasan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat bahkan tidak terbatas.
Sementara orang yang melakukan perbuatan buruk hanya dihitung satu. Orang yang meyakini hal ini akan membuat hidupnya menjadi lebih semangat dalam melakukan perbuatan baik dan selalu gembira.
Cara yang kedua adalah dengan kita berpuasa sunnah Senin dan Kamis dan berpuasa tengahan bulan .
Puasa tengahan bulan ini dinamakannya AYYAMULBID ( yaitu setiap tgl 13, 14, dan 15 /menjelang bulan purnama )
Bila kita melakukan puasan tersebut setiap bulannya, maka dalam sebulan kita berpuasa selama Senin Kamis ( 8 hari ) dan Ayyamulbid ( 3 hari ) maka jumlahnya 11 hari
Misalnya kita sekali makan Rp 5rb berarti dlm sehari kita bisa nabung Rp.10rb ( karena kita berpuasa. Maka setiap bulannya kita bisa nabung Rp.110rb
Dalam setahun berarti Rp.110.rb x 12 bln akan menjadi Rp. 1.210.000 dan dalam 10th jumlah tabungan akan menjadi Rp12jt 100rb . ( Dunia dapat dan akhiratpun dapat )
Misalnya Bila uang tabungan yang Rp 12jt 100rb disedekahkan ikhlas karena Allah maka x 700 sehingga nilainya berjumlah Rp 8,47 milyar ( ini hitungan kita ).
Hitungkan Allah pasti akan jauh lebih baik daripada itungan kita karena melihatnya kadar ketakwaan dan keikhlasan kita
Kita tidak usah mengkalkulasi seperti itu, karena perhitungan Allah jauh lebih cepat daripada hitungan kita .
Prinsipnya adalah barang siapa ingin punya lebih, maka harus mau kurang . Barangsiap ingin merasakan nimmatnya makan maka harus mau laper terlebih dahulu
Rajin pangkal pandai . Hemat pangkal kaya .
Semoga ini bermanfaat buat kita semua
Salam .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar