5
Kualitas dalam pensil ini saya umpamakan dalam sebuah cerita dibawah ini .
Melihat Neneknya sedang asyik menulis Adi bertanya, "Nenek sedang menulis
apa?"
Mendengar pertanyaan cucunya, sang Nenek berhenti menulis lalu
berkata, "Adi cucuku, sebenarnya nenek sedang menulis tentang Adi. Namun
ada yang lebih penting dari isi tulisan Nenek ini, yaitu pensil yang sedang
Nenek pakai. Nenek berharap Adi dapat menjadi seperti pensil ini ketika besar
nanti."
"Apa maksud Nenek
bahwa Adi harus dapat menjadi seperti sebuah pensil? Lagipula sepertinya pensil
itu biasa saja, sama seperti pensil lainnya," jawab Adi dengan
bingung.
Nenek tersenyum bijak dan
menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana Adi melihat pensil ini. Tahukah
kau, Adi, bahwa sebenarnya pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu
selalu tenang dalam menjalani hidup."
"Apakah Nenek bisa menjelaskan
lebih detil lagi padaku?" pinta Adi
"Tentu saja Adi," jawab Nenek dengan penuh kasih
"Kualitas pertama,
pensil dapat
mengingatkanmu bahwa kau bisa melakukan hal yang hebat dalam hidup ini.
Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kau jangan pernah lupa kalau ada tangan
yang selalu membimbing langkahmu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan
Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya".
"Kualitas kedua, dalam proses
menulis, kita kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk
menajamkan kembali pensil yang kita pakai. Rautan itu pasti akan membuat pensil
menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, pensil itu akan mendapatkan
ketajamannya kembali. Begitu juga denganmu, dalam hidup ini kau harus berani
menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu
menjadi orang yang lebih baik".
"Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan
untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh
karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek.
Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar".
"Kualitas keempat, bagian yang
paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang
ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari
hal-hal di dalam dirimu".
"Kualitas
kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti
juga Adi, kau harus sadar kalau apapun yang kau perbuat dalam hidup ini akan
meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap
semua tindakan". "Nah,
bagaimana Adi? Apakah kau mengerti apa yang Nenek sampaikan?"
"Mengerti Nek, Adi bangga punya Nenek
hebat dan bijak sepertimu." Apa
yang bisa anda simpulkan dari cerita diatas ? Terima kasih sudah membaca
artikel ini, semoga dapat bermanfaat bagi anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar