Ini 3 Rahasia Ketangguhan Jenderal Soedirman di Medan Perang
•JENDERAL Soedirman dikenal ketangguhannya dalam medan perjuangan. Selain piawai dalam mengalahkan penjajah dirinya juga terkenal akan semangat perjuangannya, saat sakit pun Jendral Soedirman tetap gigih.
•Lantas apa rahasia ketangguhan Jendral Soedirman? Sekjen Majelis Intelektual Ulama Indonesia (MIUMI) Bachtiar Natsir memaparkan tiga rahasianya. Pertama selalu menjaga wudhu, kedua, Jendral Soedirman selalu menjaga shalat tepat waktu. terakhir adalah selalu memikirkan rakyat Indonesia.
•"Kenapa Anda tidak pernah tertangkap atau di penjara? Ada tiga ‘jimat’ saya, pertama saya selalu menjaga wudhu, kemudian shalat tepat waktu, dan senantiasa memikirkan nasib rakyat,” jelas Bachtiar menceritakan kisahnya dalam pembukaan Parade Tauhid Indonesia di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (16/8/2015)
•Diketahui bahwa Jendral Soedirman selalu membawa kantung air. Kantung itu selalu digunakannya untuk berwudhu.
•Hal itu disampaikan dalam tausiahnya pada acara Parade Tauhid Indonesia di Gelora Bung Karno, Senayan. Ia menghimbau kepada peserta parade untuk senantiasa meneladani sikap Jenderal Soedirman.
•"Oleh karena itu kita adakan Parade Tauhid. Jaga wudhu, jangan telat shalat lima waktu. Kita lakukan parade ini dalam rangka kepedulian kita pada rakyat Indonesia,” tegasnya. (suandriansyah/Islampos)
•JENDERAL Soedirman dikenal ketangguhannya dalam medan perjuangan. Selain piawai dalam mengalahkan penjajah dirinya juga terkenal akan semangat perjuangannya, saat sakit pun Jendral Soedirman tetap gigih.
•Lantas apa rahasia ketangguhan Jendral Soedirman? Sekjen Majelis Intelektual Ulama Indonesia (MIUMI) Bachtiar Natsir memaparkan tiga rahasianya. Pertama selalu menjaga wudhu, kedua, Jendral Soedirman selalu menjaga shalat tepat waktu. terakhir adalah selalu memikirkan rakyat Indonesia.
•"Kenapa Anda tidak pernah tertangkap atau di penjara? Ada tiga ‘jimat’ saya, pertama saya selalu menjaga wudhu, kemudian shalat tepat waktu, dan senantiasa memikirkan nasib rakyat,” jelas Bachtiar menceritakan kisahnya dalam pembukaan Parade Tauhid Indonesia di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (16/8/2015)
•Diketahui bahwa Jendral Soedirman selalu membawa kantung air. Kantung itu selalu digunakannya untuk berwudhu.
•Hal itu disampaikan dalam tausiahnya pada acara Parade Tauhid Indonesia di Gelora Bung Karno, Senayan. Ia menghimbau kepada peserta parade untuk senantiasa meneladani sikap Jenderal Soedirman.
•"Oleh karena itu kita adakan Parade Tauhid. Jaga wudhu, jangan telat shalat lima waktu. Kita lakukan parade ini dalam rangka kepedulian kita pada rakyat Indonesia,” tegasnya. (suandriansyah/Islampos)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar